Pemrograman Delphi
Borland
Delphi atau biasa disebut Delphi saja, merupakan sarana pemrograman
aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa
pemrograman Pascal atau yang kemudian disebut bahasa pemrograman Delphi.
Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal. Turbo Pascal yang
diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk dijalankan pada sistem
operasi DOS ( yang merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan
pada saat itu ). Sedangkan Delphi yang diluncurkan pertama kali tahun
1995 dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows. Borland
Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman yang semenjak diluncurkan
pertama kali langsung dilirik dan diminati oleh para programmer
komputer. Hal ini disebabakan karena Delphi menyediakan fasilitas untuk
pembuatan aplikasi dengan antarmuka visual secara mudah dan dapat
memberikan hasil yang memuaskan. Banyak aplikasi dapat dikembangkan
dengan Delphi seperti operasi perhitungan matematis, grafis, Pengolah
kata, Spreet Sheet, games dan basis data. Pada Delphi terdapat 2 macam
struktur yaitu struktur projrek dan struktur unit program Delphi.
Struktur Projek Pada suatu projek yang anda bangun, terdapat sebuah file
program utama yang berisi kode program untuk pengelolaan unit – unit.
Kode program utama ini biasa juga disebut kode projek dan disimpan dalam
file berekstensi .DPR. Struktur Unit Sebuah unit berisi tipe-tipe,
konstanta-konstanta, variabel dan rutin (fungsi dari prosedur). Setiap
unit didefinisikan dalaqm file .PAS yang menangani unit tersebut.
Kelebihan Delphi:
- Sifatnya freeware.
- Dikembangkan dengan bahasa Pascal, sehingga bagi pengguna yang terbiasa dengan dasar pemrograman turbo Pascal akan lebih familiar.
- Komponen yang disediakan sudah cukup lengkap tanpa harus add component dari sumber lain.
- Dokumentasi cukup lengkap.
Kelemahan Delphi:
- Pengguna yang tidak memiliki dasar pemrograman dengan bahasa Pascal akan mengalami kesulitan untuk pertama kalinya.
- Setiap komponen yang dimasukkan dalam form tampilan, akan diikutsertakan kode deklarasi dan inisialisasinya dalam list code. Sehingga apabila terjadi perubahan komponen, penamaan maupun kesalahan penulisan kode, program tidak mau membetulkan otomatis.
- Apabila terdapat form/list code lain yang di-include-kan, harus dituliskan code/nama dari form/lost code di bagian “uses” dan juga inisialisasi variablenya.
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar yang sopan dan berwibawa. Terimakasih