Selamat datang di http://dani-komputer.blogspot.com

Pemrograman Delphi

Borland Delphi atau biasa disebut Delphi saja, merupakan sarana pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman Pascal atau yang kemudian disebut bahasa pemrograman Delphi. Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal. Turbo Pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk dijalankan pada sistem operasi DOS ( yang merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan pada saat itu ). Sedangkan Delphi yang diluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows. Borland Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman yang semenjak diluncurkan pertama kali langsung dilirik dan diminati oleh para programmer komputer. Hal ini disebabakan karena Delphi menyediakan fasilitas untuk pembuatan aplikasi dengan antarmuka visual secara mudah dan dapat memberikan hasil yang memuaskan. Banyak aplikasi dapat dikembangkan dengan Delphi seperti operasi perhitungan matematis, grafis, Pengolah kata, Spreet Sheet, games dan basis data. Pada Delphi terdapat 2 macam struktur yaitu struktur projrek dan struktur unit program Delphi. Struktur Projek Pada suatu projek yang anda bangun, terdapat sebuah file program utama yang berisi kode program untuk pengelolaan unit – unit. Kode program utama ini biasa juga disebut kode projek dan disimpan dalam file berekstensi .DPR. Struktur Unit Sebuah unit berisi tipe-tipe, konstanta-konstanta, variabel dan rutin (fungsi dari prosedur). Setiap unit didefinisikan dalaqm file .PAS yang menangani unit tersebut.
 
Kelebihan Delphi:
  • Sifatnya freeware.
  • Dikembangkan dengan bahasa Pascal, sehingga bagi pengguna yang terbiasa dengan dasar pemrograman turbo Pascal akan lebih familiar.
  • Komponen yang disediakan sudah cukup lengkap tanpa harus add component dari sumber lain.
  • Dokumentasi cukup lengkap.
Kelemahan Delphi:
  • Pengguna yang tidak memiliki dasar pemrograman dengan bahasa Pascal akan mengalami kesulitan untuk pertama kalinya.
  • Setiap komponen yang dimasukkan dalam form tampilan, akan diikutsertakan kode deklarasi dan inisialisasinya dalam list code. Sehingga apabila terjadi perubahan komponen, penamaan maupun kesalahan penulisan kode, program tidak mau membetulkan otomatis.
  • Apabila terdapat form/list code lain yang di-include-kan, harus dituliskan code/nama dari form/lost code di bagian “uses” dan juga inisialisasi variablenya.

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar yang sopan dan berwibawa. Terimakasih